Belajar Saham dari Going SEVENTEEN 2021: Catch Stock
Siapa sangka boy group SEVENTEEN asal Korea Selatan menghadirkan tema mengenai saham pada konten mingguan mereka, Going SEVENTEEN 2021.
Slogan "belajar sambil bermain" nampaknya menjadi sebutan yang tepat untuk episode Going SEVENTEEN kali ini. Sebagai grup musik, SEVENTEEN berani unjuk kebolehan pada bidang investasi saham.
Saham sendiri merupakan salah satu bidang investasi reksadana yang memiliki risiko tinggi dan pergerakkan harganya tidak stabil, sehingga membuat sebagian orang enggan untuk berinvestasi di sana, maupun mempelajarinya. Tetapi, SEVENTEEN justru memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar bersama dengan Carat (sebutan fansnya) dan Cubic (penggemar Going SEVENTEEN) yang sebagian besar adalah anak muda.
Konten yang diunggah pada saluran Youtube mereka ini dikemas dalam sebuah permainan dan juga dihiasi oleh komedi khasnya. Permainan yang akan dimainkan tak jauh berbeda dengan permainan petak umpet dan kejar-kejaran. Tiga belas anggota SEVENTEEN akan dipecah menjadi 2 tim, di mana salah satunya akan menjadi tim penyerang dan tim jaga/tim yang ditangkap.
Lalu, terdapat beberapa padanan istilah saham yang digunakan dalam permainan agar penonton mudah memahaminya. Istilah yang digunakan antara lain adalah menangkap = membeli, melepaskan = menjual, dan anggota tim = unit saham yang dapat diperjual-belikan. Cukup mudah diingat, bukan?
Masing-masing tim diberi 2 ronde sebagai tim penyerang dan jaga. Dalam 1 ronde terdapat 4 babak, di mana pada masing-masing babak, tim penyerang harus menangkap (membeli) tim lawan. Bila tertangkap, maka anggota tim tersebut harus dibawa ke markas tim penyerang dan dicek harganya. Jika harga anggota tersebut turun, maka dapat dilepaskan (dijual). Begitu pun sebaliknya, bila harga naik, maka boleh disimpan dan harga yang dimiliki oleh anggota itu tidak akan berubah sampai babak terakhir.
Anggota tim jaga yang tertangkap pada babak ke-3, tidak bisa dilepaskan pada babak ke-4, walaupun harga yang didapatkan adalah minus. Hal tersebut membuat kedua tim harus menyusun strategi secara apik agar tidak merugi di akhir.
Permainan dimulai oleh tim-nya Mingyu sebagai tim penyerang bersama dengan Joshua, Hoshi, Wonwoo, DK, dan Seungkwan. Sedangkan tim jaga dipimpin oleh Jun dan diikuti S.Coups, Jeonghan, Woozi, The 8, Vernon, dan Dino sebagai anggotanya. Pada ronde pertama, tim Mingyu berhasil mendapatkan keuntungan 6.000.000 won dengan strategi membiarkan tim lawan berkeliaran sampai babak 3 dan baru menangkapnya pada babak 4.
Di ronde selanjutnya, tim Jun hanya mendapatkan 1.800.000 won dan 800.000 won berkat kecerdikan tim Mingyu. Tim tersebut menyusun harga yang tidak sama setiap babak dan setiap anggotanya. Merasa sudah mengungguli tim Jun dengan memimpin 3.400.000 won, tim Mingyu ditawari kesepakatan oleh produser acara untuk dapat memenangkan ronde terakhir.
Kesepakatannya adalah produser acara menjadi mata-mata bagi tim Mingyu, sebagai imbalannya, sang produser mendapat keuntungan sebesar 20% dari keuntungan saham mereka. Saat bunyi alarm tanda dimulai, tim Mingyu mulai mencari tim lawan dengan menerapkan strategi yang sama seperti dengan ronde 1.
Satu persatu tim jaga mulai tertangkap selama 4 babak terakhir itu. Dengan kesepakatan yang dipegang, Mingyu percaya diri akan memenangkan permainan ini. Rupanya setelah alarm tanda selesai tim Mingyu justru rugi besar, karena tim Jun juga menerapkan strategi yang sama dengan ronde sebelumnya, yaitu harga saham naik di babak 1 dan turun di babak 2-4. Selain itu, produser yang berjanji sebagai mata-mata pun sebenarnya sudah bekerja sama dengan tim Jun dan mendapat imbalan sebesar 60%.
Kesepakatan yang dibuat tim Jun menjadi salah satu keunggulan tim mereka. Walaupun sebenarnya strategi itu tidak benar-benar terjadi dalam investasi, tetapi strategi lain yang digunakan oleh kedua tim tersebut terjadi dan dapat dipelajari melalui pola-pola pergerakan saham dan bagaimana cara "bermainnya". Pada episode ini juga, disiratkan kalau investasi reksadana dapat sangat menjanjikan, terutama bagi generasi muda yang masih perlu mempersiapkan berbagai tabungan untuk masa depan.
Penonton dapat mencoba untuk memulai investasi reksa dana skala kecil sebagai investor pemula. Beberapa pilihan reksa dana juga tersedia, bahkan untuk yang tidak mau mengambil risiko tinggi, dapat memulainya dengan reksa dana pasar uang . Tidak perlu jumlah banyak untuk memulainya, tetapi perlu memastikan nilainya terus bergerak naik. Bila sudah lebih mahir "bermain," maka jumlahnya dapat terus dinaikkan sesuai kemampuan.
Pun penting bagi investor pemula untuk memastikan penyedia investasi reksa dana terdaftar pada OJK (Otoritas Jasa Keuangan) agar tidak tertipu oleh investasi bodong yang mengiming-imingi keuntungan besar dalam waktu singkat.
Post a comment